Hati-hati penipuan an. Indosat. Modus yg coba dilakukan ke saya. Pagi ini saya dihubungi oleh 085810746517 an Bp. Hermanto dari Gerai Indosat Bandung (aneh kode area Indosat Jakarta 0858-10), lalu diminta hubungi no 021-33324025 kepada ibu Irmasari. Setelah coba dihubungi, diterima oleh ibu Irmasari, dan di tanya apakah saya kemarin menyaksikan acara Indosat di Global TV. Saya jawab tidak, walaupun malam kemarin saya Nonton "Game Plan" dan tidak ada acara Indosat. Lalu seolah2 konfirmasi, ditanyakan bagaimana saya membayar tagihan matrix dan dijelaskan bahwa setiap kelipatan 50 ribu akan mendapatkan 1 poin plus indosat yang di undi setiap 3 bulan. Kemarin saat di undi, diinformasikan bahwa No Matrix saya keluar sebagai pemenang Undian Poin Plus senilai 10 Juta (wow lumayan buat jajan ... :D ). Saya diminta untuk memberikan No Rekening kemana hadiah tersebut akan di transfer. Saya berikan No BCA. Awalnya menanyakan apakah ada rekening lain seperti BNI, dll yg saya tidak ingat. Lalu saya diminta untuk ke ATM untuk memastikan uangnya langsung masuk kerekening dan bila sudah di ATM diminta untuk menghubungi Bendahara Indosat di no 021-33327607 dengan ibu Apriyani. Mulai aneh ???? Ngapain harus ke ATM untuk cek saldo bila sudah ditransfer kan bisa cek dari e-banking, mobile banking, dll ???
Dari awal sudah mencurigakan. Supaya lebih yakin, Saya cek Poin Plus (ketik PEMENANG kirim ke 7887) dan ke WebSite Indosat (http://www.indosat.com/Customer_Lounge/Pemenang_PoinPlusPlus), juga tidak ada nomor saya. Artinya informasi ini palsu.
Sambil kerja saya coba cek saldo lewat e-banking, dan belum ada dana yg masuk. Saya iseng, coba hubungi no bendara yg diberikan sebelumnya. Yang angkat namanya Handoko (mengaku wakil bendara) dan saya kasih tahu kalau saldonya belum masuk. Semakin aneh karena dia panggil saya dengan nama orang lain (artinya lagi ngakalin orang lain juga). Dia bilang kan ini transfernya dari indosat bukan dari BCA, jadi tidak bisa di cek dari M-banking. Makin aneh, kalau sdh dikirim ya mau diakses dari mana saja mestinya bisa. Saya diminta untuk ke ATM terdekat dan bila sdh di depan ATM diminta ke nomor tadi dan akan disambungkan dengan bendahara ..... hemmm .... ok ... coba kita ikutin modusnya bagaimana ....
Saya coba ijin sebentar ke ATM terdekat di Ruko Jababeka-Cikarang. Setelah ada di dalam ATM saya coba hubungi, dan yang angkat tetap Mr. Handoko. Setelah memastikan saya ada di dalam ATM, lalu saya dihubungkan dengan Ibu Apriyani. Kejadian dalam Box ATM, saya diminta untuk cek saldo. Lalu ditanya berapa saldo seharusnya bila ditambahkan 10 jt (teknik Social Engineering yg baik), saya sebutkan asal seharusnya 17 jt. Lalu dia pandu untuk jawab Ya untuk lanjutkan Transaksi. Saya bilang uang belum masuk, dan saya akan cek saldo kembali. Saya di tahan, dan dibilang uang belum di transfer lalu diminta mengikuti. Saya diminta untuk menekan Transaksi lain, pilih transfer, pilih IDR/RP, lalu diminta memasukan kode POIN dengan menekan 6 sebanyak 7 kali (?????, 6 tujuh kali kan sama dengan Rp. 6.666.6666,-, atau artinya dia mau kuras semua uang direkening saya), Saya sudah tidak ikuti arahannya dan saya Cancel transaksi dan Ambil kartu ATM. Karena penasaran saya coba ikuti terus dan diminta untuk tekan Benar dan diminta memasukan kode validasi transfer (lupa persis istilahnya) dengan no 4916244146 agar uang bisa di transfer. Lalu ditanya apakah keluar kertas printout ???? Dan ditanya apakah uangnya sudah masuk ???? Dia menekan apakah proses mau dilanjutkan atau tidak, karena kode POIN nya sudah di aktifkan dan hadian undian hanya bisa diambil dalam 5 menit.
Sambil telpon, saya jalan ke Customer Care, dengan harapan bisa tahu an. siapa rekening tujuan tersebut. Sehingga bisa di laporkan sebagai tindak penipuan terencana dan terorganisasi. Setelah di cek, bahwa No Rek yg diberikan bukanlah rekening BCA. Hem .... susah deh melacaknya...
Lalu saya jawab, Tidak terima kasih.
Begitulah cerita seru di awal tahun 2011 .... masih banyak orang yang cari uang dengan cara yang menghalalkan segala cara .... Semoga cerita ini bisa bermanfaatkan dan tidak terjebak dengan cara Mereka yang akan menipu kita.